Cara Membuat Saung Bambu

 Cara Membuat Saung Bambu

Berikut ini adalah tahapan pembuatan saung bambu yang dapat memudahkan dalam persiapan dan penyelesain pembangunannya:

1. Pilih Bambu Berkualitas

Pertama kali yang perlu diperhatikan saat ingin membuat sarung bambu adalah memilih bambu dengan cermat.

Belilah batang bambu yang murah, tapi berkualitas supaya lebih hemat!

2. Lapisi bambu dengan cairan anti rayap

Sebelumnya, kamu sebaiknya merendam bambu ke dalam lumpur sungai atau pantai yang memiliki kadar garam tinggi. Atau jika tempat tinggal kamu jauh dari sungai atau pantai, kamu dapat melumurinya dengan oli bekas. 

Lapisi bambu dengan cairan anti rayap sebagai proteksi permukaan bambu. Pelapis ini juga dapat menghalangi air meresap ke dalam batang bambu sehingga tidak mudah lapuk atau rusak.

3. Menyiapkan alat

Adapun peralatan yang perlu disiapkan untuk membuat saung bambu adalah seperti golok, tang, bor listrik, linggis, kawat tembaga, amplas, terpal, dan lainnya jika dibutuhkan.

Peralatan ini nantinya akan menunjang efektifitas pembuatan saung sehingga proses pembuatannya lebih cepat karena tidak harus mencari-carinya terlebih dahulu.


4. Membuat sesain saung bambu

Jika kamu tidak bisa mendesain saung bambu sendiri, kamu dapat menggunakan desain gambar saung di atas yang sudah kami sertakan. Sesuaikan ukurannya dengan lokasi penempatannya.

5. Penggalian tanah untuk tempat mendirikan saung

Ukurlah diameter bambu yang akan kamu gunakan sebagai kaki-kaki saung. Sebaiknya ukuran-ukuran kaki saung memiliki diameter yang seragam.

Lanjutkan penggalian tanah menggunakan linggis yang ukurannya telah disesuaikan dengan ukuran diameter bambu.

6. Membuat Dudukan Saung

Untuk membuat dudukan saung, pertama yang dilakukan adalah mencacah kasar gelondongan bambu menjadi pipih-pipih. Ukur panjangnya sesuai ukuran dudukan yang kamu inginkan.

Untuk merangkainya, kamu dapat menyambungnya dengan kawat tembaga antar satu dengan lainnya.

Jika sudah terangkai, jangan langsung dipasang. Jemurlah terlebih dahulu agar lebih kuat dan tahan lama.


7. Memasang Kaki-kaki Saung

Dalam pemasangan kaki-kaki saung, kaki saung bagian depan harus lebih tinggi dari kaki yang belakang. Hal ini bertujuan agar ketika hujan airnya langsung jatuh ke tanah.

Selain perendaman dan pelapisan cairan anti rayap, kamu sebaiknya juga menggunakan bata merah sebagai kaki-kaki saung agar tidak mudah dimakan rayap. 

Pendirian kaki saung jangan terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan semakin tinggi saung, semakin rentan roboh terkena hembusan angin yang lebih kuat.

8. Assembly atau merakit setiap komponen saung

Gunakan kawat tembaga untuk merakit dan merekatkan setiap komponen saung karena jika menggunakan lem dan paku justru dapat memecahkan bambu.

9. Mengamplas saung

Untuk memperhalus permukaan bambu, kamu dapat menggunakan amplas sehingga ketika ingin mengecat plitur, saung bambu akan nampak lebih bagus.

Jika tidak mau repot karena proses pembuatannya yang cukup rumit, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan saung profesional dan berpengalaman yang ada di daerahmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Tentang Saung

Sejarah Unik Tentang Gazebo